Tips mengoptimalkan warna merah di kenari
Hello Bray.... alhamdulillah bisa update lagi.
di postingan sebelumnya kita sudah bahas asal gen merah pada kenari, dan di postingan kali ini kita akan bahas cara mengoptimalkan gen tersebut, yang lebih tepatnya sih mengekspresikan gen tersubut sehingga dapat menjadi visual(fenotipe).gimana caranya..?
canthaxathin (pigmen orange-merah melalui proses kimiawi(fitokimia dari jamur.)) = senyawa kimia
untuk lebih jelasnya bisa cari di google sendiri bray (ribet kalo dijelasin 😁 )....yang intinya sih (menurut pandangan kebanyakan peternak indo ya...) canthaxathin diartikan pakan kimia,sedangkan beta-karotin pakan alami.
perawatan kenari red factor dengan pakan kandungan canthaxathin ataupun beta-karoten dibagi menjadi dua teknik.
yaitu teknik intensif dan teknik non-intensif.
dilihat dari namanya teknik intensif ditujukan untuk pengoptimalan ekspresi(fenotipe) warna merah pada kenari red factor yang bertipe bulu intensif. jika anda pernah beli can-tax merk versele laga di keterangan pemakaian dianjurkan digunakan 2 minggu sebelum proses kawin. ini bertujuan agar anakannya nanti warna merahnya dapat langsung terekspresi di bagian bulu besar(sayap dan ekor).
Sedangkan teknik non-intensif kebanyakan ditujukan untuk mengekspresikan warna merah dikenari red mosaic. gimana pengaplikasiannya ? pengaplikasian teknik non-intensif kebalikan dari teknik intensif, yaitu tidak dinjurkan untuk penggunaan canthaxathin maupun beta-karotin sebelum kawin, jadi distop dulu selama 2 minggu atau 1 bulan biar amannya. ini bertujuan biar bulu besar(sayap dan ekor) pada anakan tidak terwarnai. setelah anakan menetas di umur 43-45 hari baru bisa diberi asupan canthaxathin ataupun beta-karotin. ingat tipe bulu mosaic(non-intensif) yang bengaruh dengan teknik ini.
yups itulah sedikit tips mengekspresikan warna merah di kenari.
ingat Genetik itu yang paling utama, perawatan itu temannya utama 😁, jadi jangan ditinggalin..
oke bray sekian dulu.. semoga bermanfaat dan..." teruslah belajar, improving diri dan transforming diri "
Komentar
Posting Komentar